Belajar Dari Kesuksesan Orang Lain
CATATANPENA.COM - Kesuksesan adalah sebuah pencapaian yang diinginkan manusia. Kesuksesan terkadang juga menjadi tolak ukur status sosial dalam masyarakat.
Sukses, adalah hal yang sering kita impikan dan berusaha kita wujudkan.
Sebuah kesuksesan menjadi tolak ukur pencapaian kita sebagai pribadi yang hidup di lingkungan majemuk.
Sukses juga bisa menjadi penanda bahwa kita berada di atas orang lain.
Namun, kata sukses bisa membuat kita menjadi manusia yang mempunyai tanduk
dan bisa bertindak melampaui batas.
Mengapa demikian?
Karena ketika kita sudah mencapai kesuksesan, terkadang kita lupa akan
diri kita sebelumnya dan kita merasa memiliki pengaruh.
Tanpa sadar, kita bisa
saja memperlakukan orang lain lebih rendah dari diri kita. Ke-egoisan yang
muncul dalam diri kita bisa menjadi "senjata" yang menyakiti orang
lain.
Untuk membuktikan hal tersebut, ada satu pertanyaan yang bisa kita
tanyakan pada diri kita sendiri.
Pernahkah kita merasakan gejolak di dalam hati ketika melihat kesuksesan
orang lain? atau bahkan kesuksesan teman sendiri?
Kesuksesan orang lain atau teman kita sendiri, sebenarnya bisa menjadi
cambuk untuk kita supaya mampu mencapai kesuksesan yang serupa atau bahkan
lebih sukses lagi.
Namun, tak jarang kesuksesan orang lain bisa memunculkan rasa
iri dalam diri kita, rasa iri yang timbul karena kita merasa tidak mampu dan
merasa bahwa kita berada di bawahnya.
Jika perasaan iri muncul, berarti ke-egoisan sudah menguasai kita. Dan
bisa dipastikan, ketika kelak kita sukses, maka kita akan menjadi sosok yang
arogan.
Gejolak yang kita rasakan tadi, sebenarnya adalah stimulan bagi kita untuk
bisa mengirimkan energi positif atau bahkan negatif ke otak kita. Semua
tergantung dari mana kita memandang dan merasakannya.
Ketika kita memandang kesuksesan / kemampuan orang lain adalah hal yang
membuat kita tampak lemah, pastilah kita akan memberikan energi negatif ke
otak, sehingga memunculkan rasa iri dan berburuk sangka.
Ketika kesuksesan orang lain bisa kita pandang sebagai hal yang
mampu membuat kita untuk berani melangkah, maka dapat dipastikan energi positif
yang dikirim ke otak akan membuat kita optimis dan merasa ikut bangga serta
mampu menjadi motivasi untuk kita bisa berbuat hal yang sama atau bahkan lebih
untuk mencapai kesuksesan.
Untuk itu, kita perlu untuk mengelola emosi dan mengelola konflik dalam
diri kita. Kita perlu banyak memandang lebih luas lagi, melihat ke depan. Gunakanlah semboyan "hasil tidak akan mengingkari proses".
Ketika
kita tidak mampu mengelola emosi dan konflik dalam diri kita, itu artinya kita
sudah mulai membangun dinding penghalang yang tak akan pernah membuat kita
untuk maju kedepan dan meraih kesuksesan yang kita impikan.
Yang tak kalah penting adalah membuka hati dan pikiran, supaya kita
bertukar fikiran dan berbagi ilmu dengan orang-orang yang sukses. Apalagi kalau
itu temen kita sendiri.
Namun bayangkan kalau kita sudah menutup fikiran kita,
pasti kita tidak akan berusaha mendekat dan menyerap ilmunya. Yang ada, kita
hanyalah membicarakan hal negatif di belakangnya.
So, mulailah kita berfikiran terbuka dan belajar dari kesuksesan orang
lain. Karena kita tidak bisa mencapai kesuksesan seorang diri tanpa berkaca
pada orang lain.
Raihlah kesukses dengan cara yang baik, sehingga kesuksesan kita juga
menjadi kesuksesan orang-orang di sekitar kita. @mrjudie_
Post a Comment for "Belajar Dari Kesuksesan Orang Lain"