Hidup Berkah Atau Hidup Serakah #1 Dunia Atau Manusia Yang Gila?

CATATANPENA.COM - Dunia semakin gila atau manusia yang semakin gila? Itulah pertanyaan yang selalu muncul di benak saya. Banyak orang yang menyalahkan kehidupan di dunia, mereka terlalu sibuk untuk melihat keluar, namun mereka lupa untuk melihat kedalam diri mereka. Berkaca pada diri sendiri.
 

Dunia ini sudah penuh sesak dengan orang-orang yang meninggikan ego, selalu men-Tuhankan kesenangan dunia tanpa mereka mau sedikit berfikir, bahwa kehidupan yang mereka jalani di dunia ini adalah semu.

Banyak orang selalu merasa kesepian, padahal mereka hanya kurang membuka diri. Mereka sibuk membentengi diri dan merasa insecure dengan lingkungan. Banyak orang yang merasa kekurangan, padahal mereka hanya kurang bersyukur atas apa yang mereka miliki. Mereka merasa apa yang sudah mereka miliki tidak sesuai dengan keinginan mereka.  Banyak orang yang merasa tidak bahagia, tapi mereka tidak berusaha mencari arti kebahagian. Mereka sibuk meratapi nasib. Banyak orang merasa kuat, padahal mereka hanya tidak ingin terlihat lemah dan tidak ingin dikasihani. Banyak orang memperlihatkan kehidupan mewah, padahal mereka hanya tidak ingin terlihat miskin walaupun mereka harus berhutang. Karena Gengsi menjadi prioritas mereka

Semua hal diatas menyebabkan banyak orang mencari pelarian sesaat. Mereka dengan mudah terperosok ke pergaulan dunia malam, minuman keras, seks bebas dan ketika mereka kecewa karena pelarian yang mereka cari tidak juga memenuhi keinginan mereka, maka dengan mudahnya mereka menyalahkan dunia, bahkan Tuhanpun dianggap tidak adil.

Tuhan tidak adil? Ataukah kita yang terlalu lemah?

Itulah sebagian dari manusia-manusia yang semakin gila. Gila akan kehidupan dunia, gila akan pujian, gila akan kesenangan. Dan itulah keserahan yang dimiliki manusia.

Saya kadang berfikir dan merenung, apakah kehidupan segila itu? Oh tidak! Tidak segila itu!

Kehidupan sebenarnya amatlah menyenangkan, tapi pola pikir kitalah yang menjadikan hidup tidak menyenangkan dan begitu berat untuk dijalani. Salah satu hal yang bisa kita jadikan pedoman adalah rasa syukur.

Rasa syukur adalah sifat yang harus kita tumbuhkan dalam diri kita. Karena dengan rasa syukur hidup kita akan terasa lapang dan dilimpahi keberkahan. Mengapa demikian? Coba kita lihat kedalam diri kita, kehidupan seperti apa yang kita miliki. Lalu merenunglah dengan menundukkan hati dan fikiran kita, dengarkanlah suara hati yang selama ini kita abaikan. Maka kita akan tersadar bahwa hidup itu sebenarnya indah.

Tuhan menciptakan dunia ini begitu sempurna. Bumi tempat kita berdiri, temoat kita hidup adalah tempat yang paling sempurna karena di bumilah kita bisa bernafas dan di bumi inilah kira bisa melihat luasnya kehidupan. Saya sendiri sedang memulai untuk selalu bersyukur atas kehidupan ini. Bersyukur atas apa yang saya miliki saat ini.

Hal ini saya lakukan setelah merenungi proses hidup yang saya alami. Lalu apakah yang mendasari saya untuk melalui proses perenungan ini? @mrjudie_