Kepolosan, Kunci Keakraban Dalam Pertemanan (Kenangan Semasa SMP)



CATATANPENA.COM - Masa pandemi covid-19, membatasi jarak dengan circle pertemanan secara tatap muka. Namun, disisi lain membawa kita ke era tatap visual. Dimana gadget menjadi perantara kita dalam berhubungan satu sama lain tanpa terpisah jarak.

Dimasa pandemi ini,  terlintas dalam pikiran saya tentang adaptasi baru dalam kehidupan sosial masyarakat kita. Gadget menjadi aspek penting dalam hubungan sosial. Dan ternyata ini disebabkan karena banyak orang memilih untuk menghindari kerumunan dan berkumpul, bahkan dengan para sahabat.

Hubungan sosial dengan bertatap muka secara langsung, sangat dihindari oleh sebagian besar masyarakat, tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia

Inilah yang sekarang saya alami dan rasakan, selama masa pandemi ini saya menurangi aktifitas diluar rumah selain bekerja. Jujur, rasa bosan melanda. Karena sebelum masa pandemi, saya termasuk orang yang suka keluar rumah untuk mencari udara segar dan berkumpul dengan kawan

Tapi, sekarang sudah tidak sebebas dulu. Dikarenakan pandemi covid19 melanda. Apakah saya bosan? ya, tentu saja teramat sangat bosan. walaupun disisi lain, pengeluaran untuk nongkrong bisa dipangkas dan bahkan tidak keluar uang sama sekali.

Nah, ditengah kebosanan inilah, tiba-tiba ada notifikasi WA berbunyi, ada undangan masuk grup WA semasa SMP. Dan giranglah saya, karena sudah hampir 19 tahun, tidak tau kabar berita teman-teman semasa SMP.

Sepertinya banyak orang yang mengalami kejenuhan dimasa pandemi ini, sehingga mereka berusaha menjalin kembali tali pertemanan yang sudah lama terputus karena masing-masing sudah memiliki circle pertemanan yang berbeda fase.

Maka, dimulailah balada WA Group. Diawali dengan saling sapa, ngobrol mengenang masa smp dan bercengkrama. ngobrol kesana kesini tanpa faedah. Tapi itulah yang mendekatkan kami.

Rasanya seperti kembali ke masa lalu dan momen-momen jaman dulu betul-betul membuat keakraban semakin erat dan komunikasi sangatlah cair. Bahkan baru beberapa jam saja, percakapan mencapai 2014 chat. Sangat luar biasa.

Saya berfikir, kenapa bisa seakrab itu? sedangkan dengan grup WA SMA tidak bisa seperti itu. setelah saya fikir, kepolosan-lah yang menjadi kunci utama. kepolosan di masa-masa SMP.

Kepolosan, tentu kita tahu bahwa semasa SMP adalah masa polos seorang individu dalam mencari jati diri di lingkungan sosial yang lebih luas. Kepolosan inilah yang menjadikan kita tidak berjarak dan individualisme belum terlalu kuat. Bandingkan dengan semasa SMA, tentu akan jauh berbeda.

Semasa SMP, pikiran kita hanya belajar dan bermain, bercanda ria dengan teman-teman. Tapi bandingkan dengan masa SMA, persaingan, saling unjuk gigi bahkan berteman secara grup atau biasa kita sebut geng. Dan bullying menjadi pemandangan yang biasa. walaupun bullying di SMP juga ada, tapi tidak sekeras semasa SMA.

Itulah sebabnya, di grup WA SMP, saya merasa menjadi anak ingusan, menanggalkan semua atribut, keegoisan dan individualitas. Sehingga saya bisa bercanda dan ngobrol unfaedah.

Semua karena semasa smp kita hanyalah anak ingusan yang masih polos. Dan itulah yang menjadikan kita tanpa jarak dan bisa lepas dalam berteman.

Yang bisa saya renungi adalah, berteman itu dari hati, tanpa tedesi apapun dan kita harus berteman dengan merendahkan ego kita. Semoga bermanfaat. @mrjudie_

1 comment for "Kepolosan, Kunci Keakraban Dalam Pertemanan (Kenangan Semasa SMP)"

  1. masa SMP adalah masa yang paling indah, masih pada culun-culun

    ReplyDelete