5 Trik Menjadi Orang Yang Lebih Sabar
Halo sobat pena, tahukah Anda, apakah kesamaan antara kemacetan lalu lintas, antrean panjang tiket bioskop, dan menunggu waktu liburan dimulai?
Pertanyaan di atas sebenarnya sangat menggelitik, karena ketiga hal tersebut sangat berbeda. Namun, ada benang merah diantara ketiga hal tersebut. Apakah itu?
Menurut Saya kesamaan dari ketiga hal tersebuat adalah mereka sama-sama menjadi pemicu stres yang benar-benar membuat hidup kita penuh emosi. Apakah Anda setuju?
Kenapa saya berpendapat demikian?
Tentunya di era yang serba digital saat ini, kita terbiasa mendapatkan dan memiliki apa yang kita butuhkan dengan segera dan tepat di ujung jari kita. Apalagi gadget selalu ada di genggaman, itu artinya, dunia dan segala kemudahannya ada di genggaman kita juga.
Hidup kita selalu sibuk. kita disibukkan dengan berbagai kesibukan. Mulai dari terburu-buru pergi kantor, pergi arisan, ke pengajian anak-anak atau bahkan mengikuti kelas senam, maka tidak heran kalau kita tidak memiliki kesabaran.
Lingkungan membuat kita berpikir bahwa kita tidak punya waktu untuk itu semua.Namun, terlepas dari itu semua, penelitian menunjukkan bahwa jika kita bisa melatih kesabaran, keadaan kita akan jauh lebih baik. Hidup kita akan lebih tenang dan bisa mengatur emosi. Lalu, bagaimana kita bisa melatih kesabaran itu?
Berikut 5 cara yang dapat kita pelajari untuk memupuk lebih banyak kesabaran:
1. Melatih bersyukur
Bersyukur memiliki banyak manfaat. Tentunya kita tahu bahwa hal itu membuat kita lebih bahagia, tidak stres, dan bahkan lebih optimis - dan menurut penelitian pada Maret 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, hal itu juga dapat membantu kita berlatih lebih sabar.
Emosi dapat mendorong pengendalian diri dan menemukan cara untuk mengurangi ketidaksabaran
Apa yang sudah kita rencanakan dan kita buat daftar dalam otak kita akan menjadi berhenti "stuck" ketika kita begitu sibuk dengan apa yang harus dilakukan.
Perlu diingat dan ditanamkan dalam diri kita. Kesadaran akan pikiran kita, dapat melakukan banyak hal baik ketika kita memiliki jutaan hal di kepala kita.
3. Buat dirimu menunggu
Kenapa harus membuat diri kita menunggu? Ya, karena kepuasan instan mungkin tampak seperti pilihan yang paling "menyenangkan" pada saat itu, tetapi penelitian psikologi sebenarnya menyiratkan sebaliknya.
4. Rangkul ketidaknyamanan.
Dari pengalaman saya, terlalu sering kita berpikir kita harus berada dalam keadaan penyesuaian (menyesuaikan diri), dan ketika kita mengalami sesuatu di luar zona nyaman kita, kita menjadi tidak sabar dengan keadaan. Bahkan menyalahkan keadaan.
Kita perlu merasa nyaman dengan ketidaknyamanan untuk memupuk sedikit lebih banyak kesabaran. Blog Psychology Today - Jane Bolton, Psy.D.
Ini hanya tidak nyaman, bukan tidak dapat ditoleransi
5. Lakukan sedikit pernapasan dalam.
Ketika semua yang kita lakukan gagal, coba tarik napas panjang. Ini adalah salah satu cara relaksasi yang paling sederhana.
Anda cukup tarik napas dan buang secara perlahan. Lakukan rangkaian ini selama tiga hingga empat detik dan buat jeda sebelum Anda mengambil napas berikutnya.
Latihan sederhana ini memiliki kekuatan untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Efek relaksasi ini pada gilirannya dapat membantu meredakan kegugupan tidak sabar yang mungkin datang.
Post a Comment for "5 Trik Menjadi Orang Yang Lebih Sabar"